Cinta, kaadang menjadi sebuah berkah tak jarang cinta berubah bencana. Sebuah perkara yang bisa membuatmu bahagia dan orang paling menderita karenanya.
Hidup bahagia bersama pasangan dengan penuh cinta dan kasih sayang merupakan sebuah dambaan bagi setiap insan. Manusia sudah ditakdirkan untuk hidup berpasang-pasangan. Mencintai pasangan yang tepat akan membuat hidup terasa lengkap dan sempurna dan sebaliknya, mencintai pasangan yang tidak tepat hanya akan menyiksa dan membuatmu tak tahu arah.
Bersyukurlah kamu yang mempunyai pasangan yang mampu melengkapi hidupmu dan kamu merasa tidak perlu mencari. Namun, terkadang kamu juga harus menyadari bahwa tidak selamanya cintamu akan disisi. Kadang ia memilih pergi dan mengakhiri kisah cinta yang telah kalian jalani.
Meskipun kita berpikir bahwa sebuah kisah cinta ini akan berakhir bahagia tapi apa daya, ternyata harus terhenti.Sebuah hubungan yang potensial harus gagal, dan mengikhlaskan adalah satu-satunya jalan. Memang tidak mudah namun semua itu adalah keharusan.
Bahkan saat kita berpikir dialah orang yang terbaik, tapi semua itu bukanlah jaminan sebuah hubungan akan baik. Mungkin kamu pernah bersama menghadapi dunia, melewati semua halang rintang yang ada di depan mata berdua. Sebuah kisah cinta yang menjadi dambaan pasangan-pasangan di dunia.
Kembali pada kenyataan bahwa cinta tidak menjamin semuanya akan baik-baik saja, tapi kecocokan juga menjadi unsur di dalamnya. Dan sekalipun pernah merasa cocok, tak jarang berbagai hal membuatmu sering cek-cok. Menggoyahkan sebuah keyakinan yang makin terkikis, dan perlahan membuat tali hubungan kalian menjadi menipis.
Pernah merencanakan masa depan, namun sekarang nyatanya kamu malah harus meninggalkan. Perjalanan cinta yang telah dijalani lama kini harus berakhir dengan tangisan.
Tak bisa diungkapkan, betapa sulitnya untuk berkata, dan semua hanya tertuang lewat air mata. Sebuah perasaan yang hanya tersimpan di dalam benak perlahan terasa makin meluap-luap dan meledak. Semua terasa sia-sia meski kalian telah saling terbiasa bersama.
Cinta bukanlah sesuatu yang pasti, bukan hal yang bisa dirumuskan.
Pada akhirnya, mengakhiri hubungan adalah satu-satunya jalan, meskipun banyak yang terkorbankan tapi nampaknya memang tidak ada pilihan. Sebuah cinta yang sedalam lautan membuatmu tidak karuan seakan hidupmu tak lagi berjalan. Apapun alasannya, putus cinta bukanlah sesuatu yang menyenangkan dan tidak ada yang pantas dibanggakan. Sakit hati yang teramat sakit merupakan hal yang amat sangat wajar dan bukan hal yang memalukan apalagi disalahkan.
Putus cinta seakan membuatmu tidak karuan dan tidak tahu jalan dan duniamu yang terasa aneh. Tangan yang biasa menggenggam atau digenggam, pundak yang biasanya menjadi tempat sandaran kini harus hilang. Bingung kemana kamu akan jalan tak tahu arah dan tujuan dan hidup yang terasa penuh oleh kehampaan. Yang pasti, sebuah kesalahan jika kamu berlarut dalam kesedihan yang akan membuat hidup makin berantakan dan hilangnya sebuah kedewasaan.
Putus memang sebuah akhir tapi bukan berarti hidupmu akan berakhir. Hari-hari yang terus berjalan sudah sepantasnya kamu akan dapat kesempatan. Semua orang yang mengalami putus cinta berhak mendapatkan kesempatan cinta berikutnya. Yang pasti, hiduplah dengan penuh kebahagiaan untuk menyambut kesempatan yang akan datang.
Mengobati dan bangkit dari sakit hati bukanlah hal yang mudah dilakukan. Luka yang membuatmu tidak bisa berjalan, berharap seseorang datang untuk membawamu pulang. Sayangnya tidak akan ada yang datang dan satu-satunya jalan hanya dirimu seorang. Kamu mulai belajar berdamai dengan sakit hatimu dan berjalan perlahan hingga akhirnya lukamu sembuh ditengah jalan dan kamu bisa pulang. Dan setelah sakit hatimu hilang, kini saatnya untuk jadi pribadi baru.
Tak perlu lagi menyalahkan keadaan, tak peduli lagi siapa yang salah, semua kisah manis dan pahit yang kamu lalui sudah tak perlu lagi untuk diungkit. Sudah tidak lagi menyalahkan diri sendiri, atau bahkan dia yang mungkin masih kamu cintai. Sebab kandasnya hubungan kalian sudah tak pantas lagi untuk diperdebatkan. Semua hal itu sudah mengalir lancar layaknya air sungai yang bersih.
Kini saatnya percaya bahwa semua yang kamu lalui memang sudah digariskan, kisah bahagia dan pilu yang kamu alami sudah kamu tuliskan. Kini saatnya untuk menerima semua dengan lapang dada dan siap untuk menuliskan kisah baru.
Kamu sadar bahwa nasib bisa diusahakan namun takdir memang tidak bisa ditawar. Perkara nasib memang tergantung bagaimana kita gigih berusaha, namun takdir itu sudah ditulis oleh-Nya. Ingin bernasib baik soal cinta, langkahnya awal yang harus dilakukan adalah memantaskan diri. Orang baik untuk yang baik dan begitu juga sebaliknya. Setelah memantaskan diri, kamu akan diantarkan kepada pasanganmu yang sepadan.
Soal takdir, semua sudah tercatat. Siapa yang akan kamu cintai hingga akkhir hayat sudah dituliskan. Jadi, jika orang yang kamu rasa sudah tepat namun ternyata dia berkhianat mungkin dia memang bukan orang yang ditakdirkan untuk bersamamu.
Proses merelakan memang menyiksa, tapi pada akhirnya kamu akan menjadi sosok yang kuat setelahnya. Sangat wajar terluka setelah dikhianati, hati hancur setelah tulusnya cintamu tidak dibalas. Perpisahan yang akhirnya menjadi satu-satunya jalan pasti akan menguras emosi. Percayalah semua akan dilewati dan hatimu takkan pernah mati. Percayalah kamu akan menjadi pribadi yang hebat setelah ini.
Sudah saatnya kita mengikhlaskan apa yang tidak ditakdirkan. Kelak, akan datang sebuah cinta yang mententramkan. Tak perlu menolak kenyataan, sumber kebahagiaan adalah ketika kita bersikap mau menerima. Dia yang tidak ditakdirkan sudah seharusnya direlakan, tidak perlu memaksakan. Hingga pada saatnya kalian akan bertemu pasangangan dan cinta yang mendamaikan. Tak perlu melawan karena takdir sudah tertuliskan. Semua orang berhak untuk bahagia. Percayalah ketika kita berserah diri dan tetap rendah hati, semua akan datang dengan penuh kebahagiaan.